IPTEK atau yang kita lebih kenal dengan kepanjangan ilmu pengetahuan dan teknologi  sangat memegang peranan penting bagi negara-negara berkembang dalam proses  peningkatan standar hidup, kesejahteraan, dan melindungi sumber daya  alam dan keanekaragaman hayati. Negara-negara berkembang menghadapi  berbagai tantangan jangka pendek dan jangka panjang. Perubahan  penggunaan lahan melalui penggundulan hutan dan perubahan lahan  pertanian akibat aktivitas sosio-ekonomi di daerah tangkapan air di  hulu, telah menyebabkan terjadinya berbagai kerusakan lingkungan dan  infrastruktur akibat bencana yang ditimbulkannya. Kerusakan lingkungan  di daerah tangkapan air, menyebabkan kelangkaan air bersih di berbagai  negara, selain bencana banjir ketika musim penghujan.
Komunikasi  IPTEK terhadap masyarakat dan pemahaman masyarakat terhadap IPTEK  merupakan subyek riset yang relatif baru di lingkungan akademis, namun  berkembang untuk dipelajari lebih lanjut untuk mendukung proses  pengambilan kebijakan publik. Pemahaman yang baik terhadap dinamika  kompleksitas IPTEK dan interaksi IPTEK dengan masyarakat, berguna dalam  peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap IPTEK dan akhirnya  berkembang menjadi suatu sistem pengelolaan dan kontrol sosial  masyarakat terhadap IPTEK. 
Dalam  komunikasi IPTEK, perangkat komunikasi atau penyampai informasi yang  digunakan akan disesuaikan untuk menciptakan jaminan terjadinya  pemahaman dan penerimaan masyarakat awam terhadap IPTEK. Sedangkan aspek  ketiga adalah aspek kreativitas, yang membantu perkembangan kecerdasan  dan kapabilitas masyarakat sehingga menghasilkan kemampuan dalam  mengintegrasikan IPTEK ke kehidupan sehari-hari.
IPTEK  memainkan peran penting sebagai sebuah agen pembaharu di masyarakat.  Sebagai bangsa yang bergerak ke arah ekonomi berbasis pengetahuan,  dibandingkan ekonomi berbasis sumber daya alam sesuai dengan paradigma  tekno-ekonomi, IPTEK menjadi landasan keberhasilan pembangunan ekonomi  yang didukung oleh kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia yang  kompetitif.
Ilmu  pengetahuan, teknologi dan kesejahteraan memiliki kaitan struktur yang  jelas. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak  terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu  pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi  mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan  sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses  produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi.  Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan, sementara teknologi  mengandung ilmu pengetahuan di dalamnya.