Rabu, 02 Maret 2011

Kecanggihan Teknologi

 Perkembangan jaman pada saat ini sudah berkembang sangat pesat. Hampir seluruh manusia di muka bumi ini telah tersentuh dengan suatu obyek yang bernama teknologi. Dulu teknologi seperti telepon genggam atau lebih seirng kita sebuthandphone masih dianggap asing oleh berbagai kalangan, tetapi di era yang revolusioner ini, manusia sudah menganggap bahwa teknologi  telepon genggam ini adalah teman terbaik mereka dan mereka tidak dapat hidup bila tidak ada telepon genggam tersebut disamping mereka.

Hal ini kian merambah kepada anak-anak kecil di sekitar kita. Mereka tumbuh beriringan dengan perkembangan teknologi yang sudah sangat maju atau bisa disebut mereka tumbuh di dalam era komputerisasi. Pada jaman dulu dimana teknologi masih belum berkembang pesat, anak kecil hanya bermain dengan mainan-mainan konvensional seperti main karet, congklak dan mainan lainnya yang kebanyakan membutuhkan teman atau lawan main. Sedangkan di jaman sekarang, anak-anak dapat dengan mudah mengakses berbagai macam jenis mainan yang ada di computer, playstation, nitendo, dan lain-lain. Mainan-mainan jaman sekarang terkesan ‘egois’ karena tidak memerlukan kawan atau lawan bermain, kita dapat memainkannya, karena kita dapat berkawan ataupun  melawan computer. Jadi anak-anak jaman sekarang berpikir bahwa mereka tidak memerlukan teman secara riil, karena mereka dapat menikmati mainan tersebut sendirian. Mengapa mereka berpikiran seperti itu? Hal ini dikarenakan 2 hal. Pertama, computer tersebut responsive atau memberikan feedback kepada mereka yang menunjukkan seakan computer memiliki akal pikiran. Yang kedua adalah kemampuan mesin atau computer tersebut seakan menjelaskan akan mekanisme fisik dan gerakan-gerakan yang mereka lakukan. Jadi, intinya mereka berpikir bahwa computer tersebut memiliki kemampuan berpikir seperti manusia.
Padahal kecerdasan teknologi tersebut adalah buatan manusia, tetapi pola pikir yang ada di manusia itu sekarang, terutama anak-anak, yang masih polos dan menganggap teknologi segala-galanya. Adanya games online juga berdampak cukup negative kepada manusia karena banyak dari mereka yang ketergantungan dan selalu ingin online computer untuk mecoba permainan yang ada.
Kecanggihan teknologi memanglah sudah tidak dapat dianggap remeh karena tidak dapat dipungkiri dengan teknologi hidup manusia menjadi lebih mudah, tetapi hal ini cukup berdampak buruk bagi manusia itu sendiri. Kenapa? Karena manusia menjadi biasa hidup instan dan bergantung kepada teknologi. Contoh awal yaitu handphone yang sudah sangat mendunia dan hamper seluruh orang di dunia memilikinya banyak yang berpendapat bahwa mereka tidak bisa hidup tanpa handphone. Perkembangan teknologi handphone seperti adanya blackberry walaupun memang lagi-lagi memudahkan hidup manusia, tetapi hal negative seperti adanya fakta bahwa radiasi blackberry sangat tinggi dan meningkatkan resiko manusia terkena penyakit seperti kanker otak lebih mudah pula, seiring dengan kemudahan yang kita dapatkan.
Ironis memang bila ditelaah lebih jauh, kecanggihan teknologi seakan membutakan manusia untuk lepas dari teknologi itu sendiri. Memang benar lepas dari teknologi tidak mungkin dilakukan manusia, saya sebagai mahasiswi saja sekarang sedang berinteraksi dengan teknologi yang ada, yaitu computer. Kegiatan yang saya lakukan ini adalah contoh dari Human Computer Interaction.  HCI atau Human Computer Interaction dikatakan terjadi dalam hubungan antara manusia dengan computer bila manusia dengan computer tersebut telah melakukan interaksi secara langsung. Contoh yang paling sederhana dan dekat dengan kehidupan kita sehari-hari adalah bila kita sedang menekan tombol on/off laptop atau computer kita; kita sedang mengetik atau hal sederhana lainnya yang menunjukkan kita sebagai manusia sudah melakukan interaksi langsung dengan komputer, maka hal tersebut dapat disebut Human Computer Interaction. Lain halnya dengan Human Computer Interface dapat dikatakan secara sederhana yaitu sikap kita akan ‘komputer’. Jadi kita sebagai manusia hanya secara pasif berhadapan dengan computer itu sendiri, tanpa mengambil suatu tindakan apapun dengan computer tersebut. Contohnya adalah manusia sedang melihat atau berhadapan dengan laptop atau komputernya. Kegiatan kita melihat atau berhadapan dengan computer atau laptop tersebut disebut interface antara computer dan manusia karena kita sebagai manusia dapat dikatakan sudah mengambil sikap, tetapi tetap tidak berinteraksi secara langsung dengan computer tersebut.
Kesimpulan dari tulisan diatas adalah manusia tidak bisa lepas dari kecanggihan teknologi. Teknologi di era sekarang dianggap menjadi teman dari manusia itu sendiri, karena ada teknologi yang bisa memberikan feedback langsungm tetpi tentu saja hal itu dikarenakan buatan manusia. Manusia sebenarnya membuat teknologi untuk memudahkan kehidupan mereka, tetapi banyak juga ‘kemudahan’ yang bersifat negative yang dihasilkan karena kemudahan teknologi itu sendiri, seperti kemudahan untuk terkena penyakit dari radiasi yang kita terima sehubungan dengan interaksi kita dengan kecanggihan teknologi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar